
3 Ruko Dilalap Si Jago Merah, Kapolres Majene bersama Pemerintah Daerah Langsung Tinjau Lokasi Kebakaran
Polres Majene -
Kepala Kepolisian Resor Majene AKBP Febryanto Siagian dampingi Bupati Majene
Andi Achmad Syukri Tammalele mengecek langsung lokasi kebakaran yang
menghanguskan 3 (tiga) unit ruko di Jl. Mayjen Azis Bustam Lingkungan Saleppa
Kelurahan Banggae Kecamatan Banggae, Majene. Senin (4/4/2022).
Kedatangan
Kapolres Majene bersama Bupati Majene untuk melihat secara langsung kondisi
beberapa Ruko yang terbakar, dan para korban dan warga sekitar pasca kebakaran
pasar tersebut.
Dalam
kunjungannya, Kapolres Majene menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang
menimpa warga khususnya bagi para pemilik ruko.
Setidaknya ada 3
(tiga) unit ruko yang mengalami kebakaran saat kejadian tersebut yakni Naufal
Distro, Penginapan Hijrah dan Chita Petshop. Terang Kapolres
Dalam kejadian
tersebut puluhan personil Polres Majene terlihat juga ikut serta membantu
proses pemadaman api tersebut dan untuk mengetahui penyebab kebakaran, Tim
Inafis Sat Reskrim Polres Majene juga sudah melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP), dan akan terus lakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab
kebakaran tersebut.
"Kami dari
pihak Kepolisian telah mengambil langkah–langkah penyelidikan dan telah
melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, perihal kejadian kebakaran ini tentu
akan kami tindak lanjuti agar kejadian serupa tidak terjadi kembali”. Tutur
Kapolres
"Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun elemen
masyarakat yang telah membantu melakukan pemadaman api, hal tersebut
membuktikan bahwa kita peduli terhadap masalah yang dihadapi di masyarakat,
serta kami harapkan sinergitas dalam menanggapi permaslahan dimasyarakat selalu
terjalin dengan baik demi terciptanya situasi kamtibmas yang tetap kodusif.
Ujarnya
Api berhasil
dipadamkan sekitar pukul 18.20 WITA dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran
kabupaten majene dan dibantu mobil damkar dari kabupaten Polman, Tidak ada
korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian materil di taksir sekitar
Rp. 1,1 Miliar. tutupnya