Polres Majene - Kepolisian Resor (Polres) Majene melaksanakan pengamanan aksi solidaritas yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene di depan Mapolres Majene, pada Kamis (2/1/25).

Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang diduga melibatkan oknum personel Polda Sulawesi Barat.

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, menyampaikan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menghadapi massa aksi yang menyampaikan aspirasinya.

“Kami menghormati hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Pengamanan dilakukan tanpa tindakan represif, dan kami mengajak peserta aksi untuk berdialog guna menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujarnya.

Aksi yang diikuti oleh puluhan anggota HMI Majene berlangsung dengan tertib. Dalam orasinya, massa aksi menuntut agar pihak kepolisian memberikan sanksi tegas kepada oknum personel Polda Sulbar yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap kader HMI. Mereka juga meminta kepastian hukum yang adil terhadap kejadian tersebut.

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, personel pengamanan disiagakan dengan pendekatan humanis. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi insiden kekerasan atau pelanggaran selama aksi berlangsung.

Kapolres Majene juga melakukan audiensi dengan perwakilan massa aksi. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung gerakan aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan akan meneruskan tuntutan mereka kepada Kapolda Sulawesi Barat.

“saya selaku Kapolres Majene Mendukung kegiatan aksi dari rekan rekan sebagai bentuk kritik dan pengawasan kepada Instansi Kepolisian agar terus Berjalan Sesuai Koridor, dan akan menyampaikan aspirasi yang diterima kepada pimpinan bapak Kapolda Sulbar” tegasnya.

Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan aman dan damai. Polres Majene memberikan apresiasi atas kerjasama yang baik dari pihak massa aksi. Kapolres juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga suasana aman dan kondusif di wilayah Majene.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada peserta aksi yang telah menjaga ketertiban. Semoga suasana aman dan damai di Majene terus terjaga,” tutup AKBP Toni Sugadri.