Melalui kegiatan sosial ini masyarakat yang dujumpai diberikan bantuan seperti beras, indomie, telur, gula dan sebagainya sebagai upaya meringankan kondisi ekonominya.

Kali ini, terlihat aksi sosial tersebut kembali diselenggarakan dengan menyasar tukang ojek dan warga kurang mampu lainnya yang berada di wilayah kota Majene, Selasa (20/9/22).

Kasat Binmas AKP Soewarno Kasimin melalui Kasi Humas Iptu Muhammad Irwan menyebutkan ini adalah gerakan paduli Polri kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak penyesuaian harga BBM.

Sebenarnya, sambung Kasat Binmas semua pihak tentu kena dampak penyesuaian BBM saar ini namun pihaknya menyakinkan bahwa dibalik upaya pemerintah akan membuat kehidupan semakin sejahterah.

Intinya jangan terpengaruh terhadap isu atau berita hoax pasca kenaikan harga BBM, karena kebijakan pemerintah tidak akan menyusahkan rakyatnya, tuturnya.

Disamping itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pihak agar tidak melakukan penimbunan BBM subsidi karena pemerintah akan menjamin stok ketersediaan BBM subsidi, agar seluruh masyarakat menjadi paham dan mengerti tentang kebijakan pemerintah yang akan memberikan subsidi BBM dalam bentuk lain, berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang kurang mampu.

Humas Polres Majene