post-image

Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang Selesaikan Kasus Pengancaman Antar Siswa

Majene - Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang, Aipda Henri Suseno, berhasil menyelesaikan kasus pengancaman melalui problem solving yang melibatkan siswa Madrasah Aliyah (MA) Tinambung dan siswa SMAN 2 Majene. Kegiatan ini digelar di ruang BP SMA Negeri 2 Majene pada Jumat (2/8/24).

 

Kasus ini bermula ketika seorang siswa MA Tinambung bernama Nurhidayah Said mengancam Muh. Fajar, siswa SMAN 2 Majene, menggunakan benda tajam. Permasalahan tersebut dipicu oleh saling ejek melalui aplikasi Whatsapp.

 

Insiden pengancaman terjadi di halaman sekolah SMAN 2 Majene, dan berkat kesigapan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, masalah tersebut segera dapat diredam.

 

Aipda Henri Suseno menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi dari pihak sekolah, ia dan Babinsa langsung menuju lokasi kejadian untuk mengatasi situasi. "Kami segera bergerak ke tempat kejadian untuk memastikan situasi terkendali dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Aipda Henri.

 

Dalam upaya menyelesaikan permasalahan ini, kedua belah pihak, yakni Nurhidayah Said dan Muh. Fajar, dipertemukan untuk mediasi. Mereka sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, yang ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan dari kedua belah pihak.

 

Aipda Henri juga mengingatkan para sekolah untuk tidak ragu menghubungi Bhabinkamtibmas jika ada hal-hal terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang perlu disampaikan.

 

"Jangan sungkan untuk menghubungi kami jika ada masalah atau hal-hal yang mengganggu ketertiban. Kami selalu siap membantu," tambahnya.

 

Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi para siswa tentang pentingnya menjaga komunikasi yang baik dan tidak terprovokasi oleh hal-hal sepele. Pihak sekolah juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dengan meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada siswa.