post-image

Bhabinkamtibmas Labuang Utara Berikan Penyuluhan Tentang Pencegahan Perundungan Kepada Siswa SMKN 1 Majene

Majene - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencegah dan menangani kekerasan, khususnya perundungan (bullying), Bhabinkamtibmas Labuang Utara, Bripka Ahmad Dian Febriansyah, mengadakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan di SMKN 1 Majene pada sabtu (22/6).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa dan staf pengajar SMKN 1 Majene yang antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Bripka Ahmad Dian. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai perundungan serta cara-cara efektif untuk mencegah dan menangani tindakan tersebut.

 

Dalam penyuluhannya, Bripka Ahmad menjelaskan bahwa perundungan adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang oleh satu atau lebih individu terhadap korban yang dianggap lebih lemah. Perundungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik fisik, verbal, maupun psikologis.

 

Ditegaskan juga bahwa perundungan tidak hanya berupa kekerasan fisik seperti memukul atau menendang, tetapi juga dapat berbentuk verbal seperti menghina, mengejek, dan menyebar rumor negatif. Selain itu, perundungan juga bisa terjadi secara sosial atau relasional, seperti mengucilkan atau mengisolasi seseorang dari kelompok.

 

Lanjut Bripka Ahmad menguraikan dampak negatif dari perundungan yang bisa sangat merugikan korban, baik secara fisik maupun mental. Korban perundungan seringkali mengalami stres, depresi, kecemasan, penurunan prestasi akademik, hingga trauma berkepanjangan.

 

Salah satu fokus utama dalam penyuluhan ini adalah upaya pencegahan. Bripka Ahmad menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk siswa, guru, dan orang tua, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan positif. Ia mendorong siswa untuk saling menghormati dan tidak takut melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan perundungan.

 

“Pelaku perundungan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun hukum yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan menegakkan disiplin serta ketertiban”, terangnya

 

Kegiatan penyuluhan ini disambut baik oleh pihak sekolah. Pihak SMKN 1 Majene, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bripka Ahmad Dian dan Polres Majene yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk mendidik dan melindungi siswa-siswi kami dari tindakan perundungan," ujarnya.

 

Para siswa juga mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari penyuluhan ini. "Sekarang kami lebih mengerti tentang bahaya perundungan dan bagaimana cara mencegahnya. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan bebas dari perundungan," kata salah satu siswa

 

Dengan adanya kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran akan bahaya perundungan semakin meningkat dan tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih efektif, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.