.jpeg)
Diduga Gantung Diri, Seorang Ibu Rumah Tangga Ditemukan Meninggal Dunia di Dusun Pelattoang, Majene
Polres Majene – Kejadian dugaan gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Majene. Kali ini, seorang wanita bernama Warni Wardiah (31), seorang ibu rumah tangga, ditemukan meninggal dunia di Dusun Pelattoang, Desa Pelattoang, Kecamatan Tameroddo Sendana, Kabupaten Majene, pada Minggu (2/2/25).
Korban pertama kali ditemukan oleh
suaminya, Feriansyah Hartono. Dari keterangannya, waktu kejadian ia mendorong
pintu kamar dan mendapati istrinya dalam keadaan terjatuh dengan tali masih
melingkar di lehernya. Ia segera mengangkat korban ke tempat tidur dan menduga
istrinya telah melakukan aksi bunuh diri.
Mendapat laporan kejadian
tersebut, personel Polres Majene yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres
Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, S.T.K., S.I.K., langsung mendatangi lokasi
untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi.
Sebelumnya, personel Polsek Sendana telah mengamankan lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun di lokasi sekitar pukul 16.00 WITA, saksi Asnawir (26), yang merupakan
keponakan korban, mendapatkan kabar dari sepupunya, Arfa Ariani, bahwa korban
meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri.
Saat menerima informasi tersebut,
Asnawir yang berada di rumah temannya, langsung bergegas menuju rumah korban
yang berjarak sekitar 15 meter. Sesampainya di lokasi, ia melihat suami korban
dalam keadaan panik. Ia segera masuk ke kamar dan menemukan korban sudah
terbaring di tempat tidur. Asnawir kemudian membuka tali yang masih melilit di
leher korban.
Hasil visum menunjukkan beberapa
kondisi pada jenazah korban, di antaranya:
• Kaku
pada rahang
• Kaku
di lengan tangan kiri
• Luka
jerat dengan panjang 27 cm dan lebar 0,5 cm
• Teraba
massa di leher depan, dengan riwayat penyakit gondok/tiroid
• Ruam
merah di lengan kiri atas
• Lebam
mayat pada bagian belakang tubuh
Saat ini, Satuan Reskrim Polres
Majene masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya
korban. Pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna
memastikan motif serta faktor penyebab kejadian ini.