
Dugaan Pencurian di Puskesmas Banggae I, KBO Reskrim Ipda Ahmad: Sebuah Brankas Dinyatakan Hilang
Polres Majene – Kasus dugaan tindak pidana pencurian kembali terjadi, kali ini menimpa Puskesmas Banggae I yang berlokasi di Jalan Mayjen Azis Bustam, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene pada Rabu (12/2/25).
Kantor
puskesmas tersebut dibobol oleh pelaku yang hingga saat ini belum
teridentifikasi, dan sebuah brankas dilaporkan hilang.
Mendengar
informasi tersebut, Satuan Reskrim Polres Majene yang dipimpin langsung oleh
KBO Sat Reskrim, Ipda Ahmad, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)
untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ipda Ahmad
mengatakan, bahwa menurut keterangan Akuntan Puskesmas Banggae I, Nurbaya (33),
saat ia tiba di kantor sekitar pukul 07.30 WITA, ia melihat lantai depan
ruangannya dalam keadaan sangat kotor. Merasa curiga, Nurbaya bertanya kepada
rekannya, Hasriati, mengenai kondisi tersebut.
Setelah itu,
Nurbaya mengambil kunci ruangannya yang disimpan di dalam tas. Saat hendak
membuka pintu, ia melihat bahwa pintu tersebut tidak tertutup rapat. Ia
kemudian segera memberitahukan seluruh staf puskesmas bahwa ruangannya telah
dibobol.
Bersama
rekannya, Nurbaya mengecek ruangan tersebut. Salah satu rekannya, Sumarni, yang
pertama kali menyadari bahwa sebuah brankas telah hilang.
Mengetahui
hal tersebut, Nurbaya segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bendahara
Pengeluaran Puskesmas Banggae I, yang kemudian meneruskan laporan ke Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Majene.
Dari
keterangan security Basri (41), yang bertugas pada malam kejadian, diketahui
bahwa pada Rabu, 12 Februari 2025,
sekitar pukul 24.00 WITA, ia meninggalkan Puskesmas Banggae I setelah
memastikan bahwa semua pintu atau akses masuk ke kantor dalam keadaan terkunci.
Terkait
dengan sistem keamanan, Puskesmas Banggae I memiliki sekitar lima kamera CCTV.
Namun, sekuriti tersebut mengaku tidak mengetahui apakah CCTV dalam keadaan
aktif atau tidak saat kejadian berlangsung.
Akibat dari
kejadian ini, pihak Puskesmas Banggae I mengalami kerugian yang ditaksir
mencapai Rp5.000.000. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan
penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta mencari brankas yang hilang.