Majene – memasuki hari ke tujuh Operasi Patuh Marano 2024, Polres Majene tetap eksis menggelar operasi dalam menjaring pengendara yang melanggar tata tertib berlalu lintas.

Seperti yang terlihat pagi ini di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Banggae Timur, Polres Majene yang dipimpin oleh kasat Lantas AKP Andri Aryansyah, S.I.K  kembali melaksanakan kegiatan operasi Patuh Marano, (21/7/24).

AKP Andri Aryansyah mengatakan Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta fatalitas korban kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, Kami berharap adanya peningkataan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah kami," ujar AKP Andri Aryansyah.

Lanjut Kasat Lantas, Operasi Patuh Marano ini diharapkan bisa menekan jumlah pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di Kabupaten Majene. Selain itu, operasi ini juga menargetkan pengurangan angka kecelakaan yang sering kali menyebabkan korban jiwa.  

Dari hasil operasi hari ini, telah dilakukan tindakna penilangan sebanyak 18 pengendara dengan berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan menggunakan kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat.  Terang AKP Andri Aryansyah

Penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar dan mendorong mereka untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas.