post-image

Jajaran Polsek Malunda Berhasil Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga Desa Bambangan

Majene, – Jajaran Polsek Malunda berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pengeroyokan yang terjadi di Dusun Tanisi Selatan, Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda. Minggu (22/9/24).

 

Kejadian ini melibatkan seorang warga Desa Bambangan, Ardiansa Kaco (34), yang menjadi korban pengeroyokan pada Minggu dini hari tanggal 22 September 2024 sekitar pukul 00.30 WITA.

 

Kapolsek Malunda, Iptu Muh. Irwan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap dua terduga pelaku, masing-masing berinisial DM (30) dan AG (20), keduanya merupakan warga Dusun Tanisi Selatan, Desa Mekkatta Selatan. Sementara itu, seorang terduga pelaku lainnya, AR (19), masih dalam pencarian.

 

Menurut penjelasan Kapolsek Malunda, kejadian bermula ketika korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Bambangan dengan menggunakan sepeda motor. Di perjalanan, korban melihat kerumunan orang menyeberang jalan, sehingga ia memperlambat laju motornya.

 

Namun, salah seorang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan mengeluarkan ucapan kasar, "Jangan balap-balap tailaso." Korban membalas dengan mengatakan, "Kita juga pelan-pelan," lalu melanjutkan perjalanannya.

 

Tak lama setelah itu, pelaku mengejar korban dari belakang dan menendang motornya hingga korban terjatuh. Setelah korban terjatuh, pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan.

 

Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian sempat mencoba melerai, Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka robek di belakang telinga kiri, benjol pada dahi, serta luka cakaran di bagian leher.

 

Atas kejadian ini, korban Ardiansa Kaco segera melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polsek Malunda. Tindakan cepat aparat Polsek Malunda berhasil mengamankan dua dari tiga terduga pelaku, dan saat ini para pelaku telah diamankan ke Polres Majene untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.


Pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap AR yang diduga turut terlibat dalam aksi kekerasan ini. Kapolsek Muh. Irwan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas.