post-image

Kapolsek Banggae Hadiri Ikuti Ziarah ke Makam Syekh Abd. Mannan dan Raja-Raja Banggae Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Majene - Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pemerintah daerah Kabupaten Majene menggelar ziarah ke makam Syekh Abd. Mannan dan makam para Raja Banggae yang berlokasi di Lingkungan Salabose, Kecamatan Banggae. Sabtu (14/9/24).

 

Kegiatan ini menjadi tradisi rutin yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Maulid Nabi di wilayah tersebut.

 

Kapolsek Banggae, Iptu Edi Jatmika, turut hadir dalam acara yang berlangsung khidmat pada Sabtu pagi. Kehadiran Kapolsek bersama jajaran lainnya menunjukkan dukungan kepolisian dalam setiap kegiatan keagamaan dan budaya di Majene.

 

"Ziarah ini bukan hanya untuk mengenang jasa para ulama dan raja yang pernah memimpin, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW," ujar Iptu Edi Jatmika di sela-sela kegiatan.

 

Acara ziarah yang diikuti oleh para tokoh masyarakat, pejabat pemerintah daerah, serta warga setempat berlangsung dengan penuh khidmat, dimana digelar doa bersama di makam Syekh Abd. Mannan yang merupakan seorang ulama besar yang memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Majene.

 

Kegiatan ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan di Masjid Syekh Abd. Mannan, Lingkungan Salabose, pada Minggu, 15 September 2024.

 

Acara Maulid ini diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan warga, yang datang untuk mengikuti peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai rangkaian ibadah dan kegiatan keagamaan.

 

Kapolsek Banggae juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap mendukung penuh kelancaran kegiatan keagamaan tersebut, baik dari segi pengamanan maupun kelancaran acara.

 

 "Kami telah menyiapkan personel untuk memastikan kegiatan peringatan Maulid Nabi di Masjid Syekh Abd. Mannan berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya.

 

Kegiatan ziarah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majene ini mencerminkan kuatnya tradisi religius dan kebersamaan masyarakat dalam memelihara warisan sejarah serta nilai-nilai keagamaan.