Majene - Kapolsek Malunda, Iptu Muh. Irwan, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda Banua di Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Sabtu (27/7/24).

Acara ini diinisiasi oleh pihak Amartha bersama Dewan Masjid Nusantara sebagai tanda dimulainya kembali pembangunan masjid yang rusak akibat gempa bumi 6,2 SR pada Januari tahun 2021.

Masjid Nurul Huda Banua, yang terletak di pinggir Jl. Trans Sulawesi Km. 89, dulunya berdiri kokoh dan menjadi tempat ibadah serta persinggahan bagi masyarakat sekitar maupun yang melintas.

Namun, gempa bumi yang melanda kecamatan Malunda pada tahun 2021 menyebabkan kerusakan parah pada bangunan masjid tersebut. Sejak saat itu, meskipun masyarakat setempat mendirikan beberapa bangunan sementara untuk beribadah, Masjid Nurul Huda Banua tetap belum terbangun kembali hingga kini.

Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Malunda, Danramil, pihak KUA Malunda, Lurah, Ketua pembangunan masjid, pihak Amartha selaku eksekutor bangunan, Dewan Masjid Nusantara, serta masyarakat jamaah Nurul Huda Banua.

Iptu Muh. Irwan mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan kembali masjid ini.

"Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memulihkan fasilitas ibadah yang rusak akibat bencana. Kami berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan segera selesai sehingga dapat digunakan kembali oleh masyarakat," ujarnya.

Pembangunan kembali Masjid Nurul Huda Banua diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Malunda, sekaligus menjadi simbol kebangkitan dan persatuan setelah musibah gempa bumi yang melanda wilayah tersebut tiga tahun silam.