Majene - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Majene, AKP Andri Aryansyah S.I.K, melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 3 Majene mengenai Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman SMP negeri 3 Majene, Selasa (30/7/24).

Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman serta budaya tertib berlalu lintas dan keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Majene, khususnya bagi para pelajar dan masyarakat umum lainnya.

Dalam kegiatannya AKP Andri Aryansyah menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, terutama bagi para siswa yang masih di bawah umur. Ia mengingatkan bahwa mengendarai kendaraan bermotor bagi mereka yang masih di bawah umur merupakan pelanggaran serius dan dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain.

“Anak-anak yang belum cukup umur tidak diperbolehkan mengemudikan kendaraan bermotor. Ini adalah pelanggaran serius yang dapat berdampak fatal,” ujarnya.

Selain itu, AKP Andri Aryansyah juga menekankan pentingnya penggunaan helm saat berkendara sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. "Helm bukan hanya aksesori, tetapi alat pelindung yang sangat penting untuk melindungi kepala dari cedera serius saat terjadi kecelakaan," tambahnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas sejak dini kepada para pelajar. Dengan demikian, diharapkan tercipta generasi muda yang patuh terhadap aturan lalu lintas dan turut serta dalam menjaga keamanan serta kenyamanan berkendara di jalan raya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah, yang menyambut baik inisiatif dari Polres Majene dalam memberikan edukasi kepada para pelajar.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Majene, serta menumbuhkan budaya disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar dan masyarakat umum.