
Kerangka Manusia Ditemukan di BTN Permata Sari, Polres Majene Lakukan Evakuasi
Polres Majene - Warga digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam sebuah rumah BTN Permata sari, Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
Personel
Polres Majene yang menerima laporan tersebut segera mendatangi lokasi kejadian
yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Majene AKP Laurensius Madya
Wayne, S.T.K., S.I.K. Setelah dilakukan identifikasi awal, diketahui bahwa
kerangka tersebut adalah Abdul Majid (70), seorang purnawirawan TNI dari satuan
Kodim 1402/Polman.
Identitas
korban terungkap berdasarkan keterangan dari Deddy Purwanto, anak korban, yang
pertama kali menemukan jasad ayahnya dalam kondisi terbaring di atas kasur.
Menurut
keterangan Deddy Purwanto, ia bersama ponakannya, Andi Riki Ridwan Sale,
mendatangi rumah korban untuk mengetahui kondisinya setelah selama tujuh bulan
terakhir tidak ada kabar. Sebelumnya, Deddy sempat menghubungi istri kedua
korban, namun tidak mendapatkan jawaban.
Karena
khawatir, Deddy memutuskan untuk mendatangi kediaman ayahnya di Kabupaten
Majene. Setibanya di lokasi, mereka terpaksa membongkar pintu rumah dengan
bantuan warga sekitar.
Saat itulah,
mereka menemukan korban dalam kondisi sudah menjadi kerangka di kamar belakang
rumah. Kejadian ini kemudian segera dilaporkan kepada kepala lingkungan
setempat dan pihak kepolisian.
Setelah
menerima laporan, Tim Identifikasi Polres Majene langsung mendatangi lokasi
untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.
Hingga saat
ini, penyebab kematian Abdul Majid masih belum diketahui karena belum dilakukan
autopsi. Sementara itu, Resmob Polres Majene tengah mencari keberadaan istri
korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat ini,
Tim Identifikasi Polres Majene masih menunggu kehadiran dokter untuk melakukan
visum luar guna mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban. Penyelidikan
lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian guna mengungkap fakta
di balik kejadian ini.