Lewat Problem Solving, Polsek Banggae Berhasil Mediasi Warga Yang Bertikai
Polres Majene – personel Polsek Banggae melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Totoli, Brigpol Abdul Rahim, gelar mediasi melalui metode problem solving terkait kesalahpahaman antarwarga binaannya yang terjadi di Lingkungan Deteng-deteng, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Mediasi tersebut digelar di Mapolsek Banggae Polres Majene. Selasa (26/8/25).
Peristiwa kesalahpahaman antara
warga bermula pada Selasa (26/8/25) sekitar pukul 16.30 WITA, dua warga terjadi
kesalahpahaman yang berujung perkelahian, yakni Solihin (40) dan Arjun (31).
Keduanya merupakan warga
Lingkungan Deteng-deteng, Kelurahan Totoli. Guna mencegah meluasnya konflik,
kedua belah pihak kemudian diarahkan ke Mapolsek Banggae untuk dilakukan
mediasi.
Dalam proses mediasi, Brigpol
Abdul Rahim berperan sebagai mediator dengan menghadirkan tokoh masyarakat
setempat serta kedua belah pihak secara kekeluargaan.
Hasilnya, Solihin dan Arjun
sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai tanpa melanjutkan ke ranah
hukum. Kesepakatan tersebut diperkuat dengan penandatanganan surat pernyataan
bersama sebagai bentuk komitmen menjaga kerukunan.
“Dalam situasi konflik
antarwarga, Bhabinkamtibmas hadir sebagai mediator untuk mencari solusi damai
dan mencegah eskalasi masalah. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kedua
belah pihak dapat menjaga hubungan baik dan tidak mengulangi kejadian serupa,”
ujar Brigpol Abdul Rahim.
Polsek Banggae juga menegaskan
komitmennya untuk terus mengedepankan upaya preventif dan persuasif dalam
menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Majene.