post-image

Menjelang Puncak Pemilu 2024, Kapolres Majene Instruksikan Personelnya Jaga Netralitas

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, menginstruksikan seluruh personil Polres Majene untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024. Instruksi tersebut diberikan dalam upaya memastikan integritas dan kredibilitas institusi kepolisian tetap terjaga di tengah dinamika pesta demokrasi.
Dalam arahannya pada Senin (29/1/24), AKBP Toni Sugadri menekankan pentingnya menjaga tingkah laku baik di masyarakat maupun di media sosial. Dia menekankan agar personil Polres Majene tidak terlibat dalam pelanggaran yang dapat merugikan nama baik institusi Polri.
"Netralitas dan profesionalisme adalah kunci dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum," ujarnya.
Pemilu seringkali menjadi momentum yang rawan konflik dan gesekan di tengah masyarakat. Namun, AKBP Toni Sugadri menegaskan bahwa sebagai aparat penegak hukum, personil Polres Majene harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban tanpa memihak kepada salah satu pihak.
"Kami harus menjadi penjaga keamanan yang adil dan bersikap bijaksana dalam setiap situasi," tambahnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan agar personil Polres Majene tetap mematuhi kode etik dan standar operasional prosedur yang berlaku. "Kami berdiri di garda terdepan untuk melindungi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, integritas dan netralitas harus senantiasa dijunjung tinggi," tegas AKBP Toni Sugadri.
Instruksi dari Kapolres Majene tersebut disambut baik oleh seluruh personil Polres. Mereka berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga keutuhan negara dan menegakkan supremasi hukum.