Majene – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas dijalan raya, Satlantas Polres Majene kembali menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi "Patuh Marano 2024" yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, pada Jumat pagi (19/7/24).

Kasat Lantas Polres Majene, AKP Andri Aryansyah, S.I.K., menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan fatalitas korban kecelakaan. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Operasi Patuh Marano 2024 yang digelar tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024," ujar AKP Andri.

Dalam kegiatan operasi hari ini, sebanyak 27 pengendara terjaring karena melanggar tata tertib berlalu lintas. Barang bukti yang disita berupa 12 lembar SIM, 8 lembar STNK, serta 7 unit kendaraan bermotor.

Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan adanya operasi "Patuh Marano 2024", Polres Majene berkomitmen untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayahnya.