Ops Zebra Marano, Satuan Lalu Lintas Polres Majene Tak Henti Edukasi Masyarakat Ciptakan Kesadaran Berkendara dan Prokes
Polres Majene - Sesuai dengan
instruksi pusat, operasi terpusat dengan sandi zebra kali ini mengedepankan
tindakan persuasif, simpatik dan humanis.
Tindakan tersebut tentu tanpa
sebab dimana penerapan pola saat ini lebih diyakini dapat menarik simpati
masyarakat untuk lebih patuh berkendara maupun disiplin prokes.
Kali ini Satuan Lalu Lintas lebih
fokus pada himbauan, edukasi tertib berkendara dan disiplin protokol Kesehatan
kepada para pengguna jalan.
Hanya saja kata Kasat Lantas
Polres Majene Iptu I Gede Yoga meski demikian para pengendara tidak boleh
seenaknya berkendara, tetap harus memperhatikan kelengkapan dan keselamatan
saat berlalu lintas.
Karena poin ke 4 dalam amanat
serentak operasi Zebra menyebutkan penindakan boleh tetap dilakukan jika
pengendara dinilai berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Untuk itu, pihaknya menghimbau
kepada seluruh pengendara agar memperhatikan kelengkapan fisik dan surat
kendaraannya seperti SIM, STNK, TNKB dan tentu kenakan helm serta tetap patuhi
protokol kesehatan.
Sementara itu, pada pantau
dilapangan pelaksanaan operasi Zebra hari pertama langsung menyasar tempat-tempat
kerumunan atau rawan pelanggaran untuk menghimbau, mengedukasi masyarakat agar
lebih patuh berkendara dan disiplin prokes.
Dapat juga kita saksikan selain
menghimbau dan mengedukasi para pengendara untuk tertib berkendara para petugas
juga berbagi masker kepada pengguna jalan, Senin (15/11/21).
Agar terciptanya kesadaran dari
diri sendiri, sambung Kasat Lantas keselamatan di jalan adalah kebutuhan
perorangan untuk menjaga diri terhindar dari kecelakaan fatal setidaknya bila
menggunakan helm akan mengurangi resiko yang tidak diingainkan.
"Karena udaya tertib berlalu
lintas itu berlaku setiap saat, buka hanya pada saat ada operasi saja,"
tutur Kasat Lantas.
Intinya Operasi Zebra tahun ini
untuk mengajak masyarakat lebih patuh berkendara dan disiplin protokol
kesehatan guna mendukung percepatan penanganan Covid-19, tandasnya.