Pasar Sentral Majene Jadi pasar Digital, Kapolres Majene Terima Program Sosial Bank Indonesia
Polres Majene – Kepala Kepolisian
Resor Majene AKBP Febryanto Siagian menghadiri peresmian pasar sentral majene
sebagai pasar siap qris dan implementasi program digital farming di kelompok
tani bawang merah bunga tanjung yang dilaksanakan di halaman Pasar Sental
Majene. (12/11/21)
Menurut Kepala perwakilan Bank
Indonesia Sulawesi Barat, Hermanto kegiatan ini adalah suatu terobosan dalam
mempercepat transaksi dimasyarakat yang bertujuan mempercepat pertumbuhan
perekonomian khususnya dikabupaten Majene.
Lanjut Hermanto mengatakan “dalam
kondisi pandemi ini penggunaan QRIS menjadi salah satu bentuk transaksi yang bisa
lebih aman karena tanpa ada sentuhan, perlu diketahui Pasar sentral Kab. Majene
dipilih sebagai pasar Digital yang dipusatkan di Provinsi Sulbar”.
Kegiatan ini merupakan bentuk
kerjasama Bank Indonesia dengan Dinas Koperasi, UKM, perdagangan dan Perindustrian
Kab. Majene dan Perbankan setempat.
Adapun yang hadir pada acara
tersebut Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Sulawesi Barat Dr. H.
Muh. Jamil Barambangi, Bupati Majene, wakil Bupati Majene, Kapolres Majene,
Dandim 1401 Majene, Ketua Pengadilan Agama Majene, Divisi Dana dan Jasa BPD
Sulselbar, Kepala dinas perdagangan majene, Pinca BPD Sulsebar majene, Ketua
kelompok Tani Bunga Tanjung, Kepala Pasar sentral Majene serta para pedagang.
Dalam rangkaian acara tersebut digelar
pengguntingan pita oleh Bupati Majene dalam rangka mendeklarasikan pasar
sentral majene sebagai salah satu pasar digital yang dilanjutkan pemotongan
tumpeng dan penyerahan PSBI (Program Sosial
Bank Indonesia) dan QRIS untuk Koperasi dari Sekda Provinsi
Sulawesi Barat Kepada Kapolres Majene dan Dandim dan Ketua pengadilan Agama Majene.
Pada kesempatan yang sama Bupati
Majene H. Andi Achmad Syukri mengatakan “Untuk mengatasi persaingan di zaman
modern ini, pasar perlu ditopang inovasi. karena tidak dapat dipungkiri bahwa
adanya inovasi yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah pada pasar akan
berakibat terjadinya perubahan sosial. dalam proses inovasi pada pasar,
teknologi adalah salah satu aspek yang ditekankan dalam pengembangan atau
kemajuan pasar”.
Mudah-mudahan pasar sentral majene
semakin maju dengan adanya digitalisasi pasar yang mampu mendongkrak
perekonomian masyarakat kabupaten majene, sekaligus menjadi percontohan bagi
pasar-pasar lain di majene, dan di sulawesi barat pada umumnya. ujarnya
Asisten III Bidang Administrasi
Umum Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. Muh. Jamil Barambangi juga mengatakan Pemerintah
provinsi Sulawesi Barat akan mendorong dapat berinteraksi lebih intens terutama
dalam pengembangan Pertanian.
Agar kedepan kita bangun
kolaborasi lebih baik lebih intens kembangan pertumbuhan perekoniamn di
Provinsi Sulbar agar pertumbuhan perekonomian di provinsi sulbar meningkat. Tuturnya