Masyarakat setempat bahkan meminta kepolisian memberikan solusi terhadap anak-anak yang dibawa umur namun sudah bebas berkendara.

Kami bimbang pak apalagi kesibukan setiap hari sehingga tidak ada waktu mengantar anak, jadi terkadang kami terpaksa memberikan kendaraan agar anak kami tetap bersekolah!

Persoalan lain yang disampaikan masyarakat Kelurahan Baru yaitu pengendara banyak yangg tidak menggunakan helm khususnya bulan suci ramadhan.

Selanjutnya masalah plat kendaraan ada yang menggunakan plat putih, apa sudah diberlakukan? dan terkahir masalah pembayaran pajak kendaraan, atau STNK kendaraan bagaimana jika masa berlakunya sudah habis?

Menanggapi persoalan itu, Kasat Lantas AKP Muhammad Irwan mengungkapkan penomena anak di bawah umur yang berkendara bebas di jalan-jalan memang terbilang sulit untuk dihilangkan. Penyebabnya selain karena faktor kesibukan orang tua sehingga terpaksa membolehkan anaknya berkendara sendiri juga banyak lagi faktor lainnya.

Bila hanya dilakukan pelarangan saja, bahkan harus ditilangpun tak akan memberikan solusi yang cukup dan membuat anak-anak kapok untuk berkendara.

Menurut Kasat Lantas sebenarnya ada solusi efektif hanya saja perlu dukungan penuh pemerintah khususnya pada pengembangan angkutan umum yang lebih aman, nyaman, tepat waktu, dan terjangkau, tutur Kasat Lantas.

Dengan pengembangan Transportasi umum tersebut, Kasat Lantas cukup yakin bisa mengurangi anak-anak di bawah umur bebas berkeliaran dengan kendaraannya. Jadi para orang tua bisa lebih tegas tidak memberikan kendaraan kepada anaknya dengan alasan itu tadi sudah ada transfortasi umum yang lebih baik.

Solusi lainnya kata Kasat Lantas AKP Muhammad Irwan setiap anak cukup dibelikan sepeda saja sehingga tingkat kerawananpun lebih kecil.

Pihaknya juga menegaskan bahwa masalah lalu lintas sebenarnya sejak dulu sudah menjadi problem, hanya saja kepedulian kita terkadang sebagai orang tua yang masi kurang.

Ya intinya sebenarnya ada pada diri kita sebagai orang tua, mengambil keputusan yang tepat untuk keselamatan anak itu lebih penting dari pada hanya mengikuti kemaun anak.

Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baru ada penyesalan, jadi saran kami anak-anak kita tetap diberikan pemahaman yang baik dan disesuaikan dengan karakternya, jelas Kasat Lantas.

Sementara pesoalan lainnya seperti Plat dan STNK diterangkan secara terperinci dikesempatan yang sama dan membuat masyarakat setempat puas dengan jawaban yang disampaikan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas, KBO Samapta, Lurah, Kaling Kelurah Baru dan para tokoh di keluran baru.

Humas Polres Majene