Personel Sat Polair Polres Majene Maksimalkan Pengamanan KM. Sabuk Nusantara 93 di Pelabuhan Palipi
Polres Majene – Guna memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas bongkar muat kapal penumpang, Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Majene melaksanakan pengamanan intensif saat KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang bertolak dari Kotabaru, Kalimantan Selatan, tiba dan sandar di Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Jumat (2/10/25).
Kegiatan pengamanan dipimpin
langsung oleh Kasat Polair Polres Majene IPTU Armin, dengan menurunkan personel
untuk mengawasi seluruh proses mulai dari kedatangan hingga penumpang turun
dari kapal. Tercatat, sebanyak 181 penumpang tiba dengan rincian 152 orang
dewasa, 21 anak-anak, dan 8 bayi.
Dalam pelaksanaannya, Sat
Polair Polres Majene tidak bekerja sendiri. Mereka bersinergi dengan pihak
Syahbandar Kabupaten Majene, PT. Pelni Cabang Parepare, serta pegawai Karantina
Hewan dan Ikan Satker Pelabuhan.
Kolaborasi ini difokuskan pada pengecekan identitas,
pemeriksaan barang bawaan, serta pengawasan terhadap potensi masuknya hewan dan
hasil laut tanpa dokumen resmi.
IPTU Armin menegaskan bahwa
pengamanan di pelabuhan menjadi salah satu prioritas kepolisian, mengingat arus
mobilitas masyarakat antar-pulau cukup tinggi.
“Kami hadir untuk memastikan keamanan penumpang, barang
bawaan, dan mencegah adanya potensi penyelundupan yang dapat merugikan
masyarakat maupun negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia
mengapresiasi kerjasama lintas instansi yang selalu terjalin baik setiap kali
kapal bersandar di Pelabuhan Palipi. Menurutnya, sinergitas ini penting agar
pelayanan transportasi laut tetap berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi
masyarakat.
Dengan adanya pengamanan
terpadu ini, seluruh aktivitas bongkar muat KM. Sabuk Nusantara 93 berjalan
lancar, tanpa ditemukan pelanggaran maupun insiden yang mengganggu ketertiban.