Majene – Bertempat di kediaman Kepala Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sabtu (20/7/24), Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang, Aipda Henri Suseno bersama Babinsa berhasil menyelesaikan pertengkaran antar warga binaannya dengan metode problem solving.

Konflik yang melibatkan warga bertetangga ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan surat kesepakatan mediasi yang disaksikan langsung oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Lingkungan Lembang.

Proses mediasi berlangsung dengan lancar dan penuh keharmonisan, di mana kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan perselisihan ke ranah hukum. Penekanan pada penyelesaian konflik secara kekeluargaan ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di lingkungan masyarakat.

Aipda Henri Suseno mengungkapkan bahwa penyelesaian konflik melalui mediasi dan pendekatan kekeluargaan merupakan salah satu upaya yang efektif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. "Pendekatan ini selain mendekatkan hubungan antar warga, juga menghindarkan kita dari permasalahan hukum yang bisa memperpanjang konflik," ujarnya.

Babinsa yang turut hadir dalam mediasi ini menambahkan bahwa kerjasama antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menjaga kedamaian di wilayahnya. "Sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," jelasnya.

Kepala Lingkungan Lembang pun menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh aparat keamanan. "Kami berterima kasih atas bantuan dan mediasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Ini sangat membantu dalam menjaga keharmonisan di lingkungan kami," tuturnya.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan hubungan antar warga di Kelurahan Lembang