Majene - Dalam rangka Program Polisi Go To School, Kapolsek Banggae, Iptu Edi Jatmika, S.H., bertindak sebagai pembina upacara di Lapangan MAN Guppi Rangas pada Senin (21/10/24). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan siswi serta para guru yang hadir dengan antusias.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Edi Jatmika menyampaikan sejumlah imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja, pelajar, dan mahasiswa.

Kapolsek Banggae menekankan pentingnya pemahaman akan risiko besar yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba terhadap masa depan generasi muda.

Selain itu, Iptu Edi Jatmika juga mengingatkan para siswa dan siswi bahwa saat ini sedang berlangsung Operasi Zebra. Ia mengimbau agar mereka selalu menaati peraturan lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara.

Menurutnya, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah mereka yang tidak taat aturan serta melanggar tata tertib berkendara. "Mari kita bersama-sama menjadi pengendara yang tertib agar terhindar dari bahaya kecelakaan," ujarnya.

Kapolsek Banggae juga menyoroti isu bullying yang marak terjadi di lingkungan sekolah. Ia menjelaskan bahwa tindakan bullying dapat menyebabkan tekanan mental dan psikis pada korban, yang pada akhirnya bisa mengganggu aktivitas belajar di sekolah maupun di rumah.

 "Hindari tindakan bullying. Jadilah teman yang baik dan saling mendukung satu sama lain," tegas Iptu Edi.

Mengakhiri imbauannya, Iptu Edi Jatmika meminta seluruh perangkat sekolah untuk turut serta dalam mengawasi perilaku siswanya. "Peran serta dari para guru dan orang tua sangat penting dalam mencegah terjadinya perilaku negatif di kalangan pelajar," tuturnya.

Program Polisi Go To School ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar akan pentingnya menjaga ketertiban serta menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.