Polres Majene Berkurban Dua Ekor Sapi untuk Kaum Dhuafa pada Idul Adha 1445 H
Majene -
Kurban menjadi salah satu sunnah yang dilakukan umat Islam setiap tahun, tepat
pada hari ke-10 bulan Dzulhijjah. Kegiatan kurban ini dilaksanakan setelah
salat Idul Adha, sebagai bentuk kepatuhan kepada perintah Allah SWT.
Pada momen
Idul Adha 1445 H tahun ini, Polres Majene turut serta dalam ibadah kurban
dengan menyembelih dua ekor sapi di halaman asrama Polres Majene, Senin
(17/6/24). Daging kurban yang telah dikumpulkan nantinya akan dibagikan kepada
kaum dhuafa, panti asuhan, serta pondok pesantren yang ada di Kabupaten Majene.
Kegiatan
kurban ini diawali dengan penyerahan secara simbolis oleh Kapolres Majene, AKBP
Toni Sugadri, kepada perwakilan kaum dhuafa. Dalam sambutannya, AKBP Toni
Sugadri menekankan pentingnya berkurban bagi umat Muslim yang mampu, sebagai
bentuk kepedulian dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
"Hal
tersebut adalah merupakan perintah Allah SWT melalui utusannya Nabi Ibrahim
AS," ujar AKBP Toni Sugadri. Ia menambahkan bahwa kurban adalah ibadah
sunnah muakkad, yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan
untuk melaksanakannya.
Kapolres
Majene juga mengingatkan bahwa pelaksanaan kurban memiliki makna simbolik,
yakni menyembelih sifat-sifat kehewanan seperti keserakahan dan kerakusan yang
merusak kehidupan manusia serta menodai kemuliaan sifat manusia sebagai
khalifah Allah di muka bumi.
"Pelaksanaan
kurban mengandung makna simbolik menyembelih sifat-sifat kehewanan seperti
keserakahan dan kerakusan yang merusak kehidupan manusia serta menodai
kemuliaan sifat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi," tegasnya.
Selain itu,
AKBP Toni Sugadri juga menekankan bahwa berkurban juga bertujuan untuk
meningkatkan tali persaudaraan dan kepedulian antar sesama. "Dengan
berkurban, kita juga dapat meningkatkan tali persaudaraan dan kepedulian antara
sesama. Dimana bagi orang yang tidak mampu juga dapat menikmati daging kurban
saat hari raya Idul Adha," tambahnya.
Kapolres
Majene berharap bahwa daging kurban yang disembelih dapat benar-benar sampai
kepada tangan yang berhak, seperti kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim
piatu. "Harapannya, daging kurban yang disembelih betul-betul sampai
kepada tangan yang berhak, seperti kaum dhuafa dan fakir miskin serta anak
yatim piatu tentunya," pungkas AKBP Toni Sugadri.
Dengan pelaksanaan kurban ini, Polres Majene berharap dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian di tengah-tengah masyarakat.