Dalam arahannya, Kapolres Majene menekankan pentingnya menjaga etika dan sopan santun bagi seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS. "Kita harus menjaga nama baik institusi dengan perilaku yang baik di lapangan," tegasnya.

Salah satu fokus utama adalah kesehatan para petugas yang bertugas di TPS. Kapolres mengingatkan agar memanfaatkan waktu dengan efisien untuk istirahat, mengingat insiden kelelahan yang dialami petugas KPPS pada pemilu sebelumnya.

Selain itu, dengan memasuki musim penghujan, Kapolres memerintahkan agar semua petugas menyediakan peralatan seperti jas hujan untuk mengurangi kendala saat bertugas. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan para petugas selama melaksanakan tugasnya.

Terkait logistik pemilu yang telah bergeser ke PPK, Kapolres menekankan perlunya menjaga logistik tersebut dengan baik guna kelancaran proses pemungutan suara.

Dalam penutupannya, Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk tidak terpancing emosi dan segera melaporkan perkembangan di wilayah tugas. "Kita hadir untuk menciptakan keamanan, bukan sebaliknya," ujarnya dengan tegas.

Operasi pengamanan pemilu merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan kesungguhan dan keikhlasan hati. "Kepercayaan ini harus kita jawab dengan keseriusan dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu yang puncaknya pada 14 Februari mendatang," pungkas Kapolres Majene.