Majene – Seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia hari ini memperingati Hari Juang Polri, sebuah peristiwa bersejarah baru yang untuk pertama kalinya diperingati di institusi kepolisian. Hari Juang Polri kini akan diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Agustus, sebagai salah satu tonggak penting dalam perjalanan sejarah Polri.

Seluruh jajaran kepolisian Resor Majene ikut serta dalam upacara Hari Juang Polri yang dilaksanakan secara daring. Upacara ini digelar di Aula Wira Pratama 97 Polres Majene pada Rabu (21/8/24).

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, S.I.K., bersama dengan para pejabat utama Polres Majene, purnawirawan, dan personel lainnya terlihat antusias mengikuti upacara tersebut.

Hari Juang Polri ditetapkan melalui Keputusan Kapolri Nomor: 95/I/2024 pada 22 Januari 2024. Tanggal 21 Agustus dipilih sebagai Hari Juang Polri karena merujuk pada peristiwa bersejarah Proklamasi Polisi Republik Indonesia yang dilakukan oleh Polisi Istimewa, yang pada saat itu dikenal dengan nama Tokubetsu Keisatsutai, di bawah pimpinan Inspektur Polisi Kelas Satu Moehammad Jasin.

Peristiwa tersebut terjadi setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, dan menjadi tonggak penting dimulainya perjalanan sejarah Polisi Indonesia yang berperan besar dalam menentukan arah dan langkah bersama bangsa.

Sejak saat itu, Polri telah mengalami metamorfosa signifikan, dan di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, tanggal 21 Agustus kini resmi diperingati sebagai Hari Juang Polri.

Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Polri untuk terus berkomitmen dalam mengabdi dan melayani masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.