Polres Majene – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dinyatakan lulus seleksi memadati Polres Majene pada Jumat (10/1/2025). Mereka mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang merupakan salah satu syarat wajib dalam pengajuan berkas kelulusan.

Antrian panjang terlihat sejak pagi di halaman Polres Majene. Para peserta, yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Majene, rela antre sejak subuh untuk melengkapi dokumen administrasi mereka.

Husen, salah satu peserta yang berasal dari Sendana, mengaku datang pagi-pagi untuk mendapatkan giliran lebih awal. "Kami datang pagi-pagi supaya cepat selesai, tapi ternyata banyak sekali yang sudah lebih dulu datang," ungkap Husen saat ditemui di lokasi.

Kasat Intelkam Polres Majene, Iptu Rio Acta Setyawan, mengakui adanya lonjakan permohonan SKCK akibat pengumuman kelulusan PPPK. Ia menyebut bahwa dalam sehari pihaknya mengalami keterbatasan dalam melayani permohonan SKCK yang jumlahnya bisa ratusan warga yang datang setiap hari.

"Kami hanya memiliki satu komputer untuk menginput data SKCK, sehingga prosesnya memakan waktu. Kami menyarankan para pengurus untuk menyelesaikan hal lainnya dulu, atau datang sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk menghindari kepadatan," ujar Iptu Rio.

Untuk mempercepat proses pelayanan, pihak Polres Majene telah menambah petugas. Namun, Iptu Rio mengimbau agar para pengurus tetap menjaga ketertiban dan mematuhi prosedur.

"Kepadatan ini biasa terjadi setelah pengumuman kelulusan PPPK atau ASN karena SKCK merupakan salah satu syarat kelulusan," tambahnya.

Polres Majene berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar proses pengurusan SKCK dapat selesai tepat waktu. Para peserta PPPK diharapkan tetap sabar dan tertib selama proses berlangsung demi kelancaran bersama.