Majene – Polres Majene meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital penyelenggara Pemilu 2024 pasca selesainya tahap rekapitulasi penghitungan suara, seperti Kantor KPU Majene, Gudang Logistik Pemilu, dan Kantor Bawaslu Majene pada rabu (4/12/24).

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kejadian menonjol, terutama dari pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi suara.

Dipimpin oleh Iptu Irwan Waris, patroli ini dilakukan secara massif untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

"Kegiatan patroli ini bertujuan mengantisipasi adanya kejadian-kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya terkait hasil rekapitulasi suara," ujar Iptu Irwan.

Pengamanan difokuskan pada objek-objek strategis untuk mencegah gangguan keamanan seperti perusakan fasilitas atau tindakan yang dapat memicu konflik sosial. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk menunjukkan kehadiran polisi di lapangan sebagai upaya preventif dan menenangkan masyarakat.

Sejumlah personel dikerahkan untuk mengawal proses pengamanan, termasuk memantau kondisi gudang logistik Pemilu yang menyimpan dokumen dan peralatan penting terkait Pemilu.

“Kami memastikan bahwa seluruh dokumen dan logistik yang ada tetap aman dari ancaman yang tidak diinginkan,” tambah Iptu Irwan.

Masyarakat setempat menyambut baik langkah pengamanan ini. "Kami merasa lebih tenang melihat polisi siaga, terutama di lokasi-lokasi penting seperti KPU dan gudang logistik," ujar seorang warga Majene.

Polres Majene menegaskan akan terus melakukan pengawasan intensif hingga seluruh tahapan Pemilu selesai, demi memastikan situasi keamanan tetap terkendali dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi tetap terjaga.