Majene – Untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama pelaksanaan pengamanan Tempat Pemungutan Suara pada Pilkada Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Majene memutuskan untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam bertugas.

Sebagai bagian dari upaya ini, seluruh senjata api yang dimiliki personel Polres Majene sementara waktu disimpan di gudang senjata. Langkah tersebut diambil guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengamanan.

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, S.I.K., M.M., mengungkapkan hal ini usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Mako Polres Majene, Minggu (24/11/2024). “Kami ingin memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat selama proses Pemilu tahun ini. Pola pengamanan humanis adalah prioritas utama kami dalam memastikan Pilkada berjalan lancar dan damai,” tegasnya.

Kapolres Majene menjelaskan bahwa seluruh senjata api akan tetap disimpan hingga pengamanan Pilkada serentak berakhir. Sebagai gantinya, personel kepolisian akan mengedepankan pendekatan persuasif melalui dialog dan koordinasi yang efektif dalam menangani situasi di lapangan.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan pengamanan Pilkada tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi juga memerlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Pengamanan Pilkada bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk peserta dan pendukung Pilkada, turut menjaga ketertiban dan kedamaian,” tambahnya.

Dengan pola pengamanan yang mengutamakan pendekatan humanis dan kerja sama seluruh pihak, Polres Majene optimis Pilkada Serentak 2024 di wilayahnya dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses.