Majene - Guna menjamin keamanan dan kondusifitas malam takbiran Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah, Polres Majene menurunkan puluhan personel untuk melaksanakan pengamanan pawai obor pada minggu malam, (16/6/24).

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Majene bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Kementerian Agama Majene, BKMT,  dan Ikatan Pemuda Remaja Islam (IPARI).

Pawai obor ini dimulai dari pendopo rumah jabatan Bupati dan berakhir di pelataran Boyang Assamalewuang Majene. Ratusan warga Majene tampak antusias mengikuti pawai ini, membawa obor sambil melantunkan takbir yang menggema di sepanjang jalan yang dilewati.

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, menyatakan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pawai obor serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan ini.

"Kami telah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk pengaturan lalu lintas dan penempatan personel di titik-titik strategis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Selain itu, AKBP Toni Sugadri juga mengapresiasi kerjasama berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pawai obor ini. Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, PHBI, Kemenag Majene, BUAT, dan IPARI sangat penting dalam memastikan acara berjalan dengan lancar dan khidmat.

Kegiatan pawai obor ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengekspresikan kebahagiaan menyambut Idul Adha, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. "Kami berharap melalui kegiatan ini, selain menumbuhkan semangat kebersamaan, juga dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat," tambahnya.

Selama pawai berlangsung, Polres Majene juga mengerahkan personel dari Satuan Lalu Lintas untuk mengatur arus kendaraan agar tidak mengganggu jalannya pawai. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak terlibat dalam pawai untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan.