post-image

Polsek Pamboang dan SMPN 5 Pamboang Tegakkan Disiplin Siswa, Bentuk Program PKS

Polres Majene – Menindaklanjuti laporan dari pihak sekolah SMPN 5 Pamboang terkait sejumlah siswa yang kerap datang terlambat, pulang sebelum jam yang ditentukan, bahkan ada pula yang jarang masuk sekolah, Bhabinkamtibmas Polsek Pamboang Desa Adolang Dhua, Brigpol Adri Cahyadi, S.H., bersama pihak sekolah mengambil langkah tegas.

 

Pada Rabu (1/10/25), bertempat di SMPN 5 Pamboang, Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Brigpol Adri bersama pihak sekolah mengumpulkan para siswa yang dianggap masuk dalam kategori “zona merah” atau siswa dengan tingkat kedisiplinan rendah.

 

Dalam kesempatan itu, para siswa diberikan arahan, pembinaan, serta himbauan agar lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka di sekolah.

 

Menurut Brigpol Adri, pembinaan kedisiplinan siswa menjadi tanggung jawab bersama antara pihak sekolah, orang tua, pemerintah desa, dan juga aparat kepolisian. “Masa depan para siswa ini sangat ditentukan oleh bagaimana mereka menanamkan kedisiplinan sejak dini. Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan kesempatan untuk meraih cita-cita,” ujarnya.

 

Pihak sekolah sendiri menyambut baik kehadiran aparat kepolisian yang turut serta dalam memberikan pembinaan moral kepada siswa. Kepala sekolah menegaskan bahwa perilaku bolos atau sering datang terlambat sudah menjadi perhatian serius pihak sekolah, dan diharapkan adanya sinergi ini dapat menekan angka ketidakhadiran maupun pelanggaran tata tertib di SMPN 5 Pamboang.

 

Sebagai tindak lanjut, Brigpol Adri bersama pihak sekolah dan pemerintah desa merancang program Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Program ini tidak hanya fokus pada pencegahan kenakalan remaja, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi kegiatan belajar mengajar.

 

PKS diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan kedisiplinan sekaligus mengawasi aktivitas siswa, baik di dalam maupun di luar sekolah.

 

Dengan adanya sinergi antara kepolisian, sekolah, dan pemerintah desa, langkah konkret ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan karakter siswa bukan hanya tanggung jawab guru semata, melainkan juga peran semua elemen masyarakat.

 

Program PKS di SMPN 5 Pamboang diharapkan segera berjalan efektif dalam waktu dekat, dan mampu menjadi model pembinaan kedisiplinan yang bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah lain di wilayah Kecamatan Pamboang maupun Kabupaten Majene secara umum.