
Release Akhir Tahun 2024, Kapolres Majene Paparkan Capaian dan Situasi Kamtibmas Sepanjang Tahun
Polres Majene – Dalam rangka menyambut pergantian tahun, Polres Majene menggelar Press Release Akhir Tahun di Ruang Data Polres Majene pada Selasa (31/12/2024).
Acara ini dipimpin langsung oleh
Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri,
S.I.K., M.M., di dampingi Kasat Reskrim, Kasi Humas Polres Majene serta dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Majene.
Kegiatan ini bertujuan memberikan
gambaran komprehensif terkait situasi keamanan dan pencapaian Polres Majene
sepanjang tahun 2024. Kapolres Majene memaparkan berbagai data mengenai
penanganan kasus, pelanggaran lalu lintas, serta kejadian bencana alam di
wilayah hukum Polres Majene.
AKBP Toni
Sugadri mengatakan bahwa pada tahun 2024, Polres Majene mencatat 185 kasus kejahatan, mengalami
penurunan sebanyak 31 kasus dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 216 kasus. Tingkat penyelesaian
perkara pada tahun juga ini tercatat sebesar 72,9%, menurun 9,5% dibandingkan tahun
lalu.
Jenis kejahatan paling dominan
adalah kejahatan konvensional
sebanyak 164 kasus, turun 29
kasus dari 193 kasus pada tahun 2023. Kasus penganiayaan menempati urutan
tertinggi dengan 38 kasus,
disusul pencurian dan pengeroyokan masing-masing sebanyak 20 kasus. Terangnya
Kapolres Majene juga menyoroti
sejumlah kasus menonjol yang menjadi perhatian publik, di antaranya Kasus pembunuhan, Tindak pidana korupsi dana BOS, pengrusakan
Gedung DPRD Majene, Kasus pencabulan anak di bawah umur, Kasus
penganiayaan dan tindak pidana pemilu serta Kejadian kebakaran di wailayah Kecamatan
Banggae dan Banggae Timur
Lanjut AKBP Toni Sugadri, Untuk kasus narkoba, terjadi peningkatan dari 15 kasus pada 2023 menjadi 16 kasus pada 2024. Tiga perkara
narkoba masih dalam proses penyidikan.
Untuk pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 juga mengalami penurunan menjadi 3.073 pelanggaran dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 3.611 pelanggaran. Pelanggaran didominasi
oleh karyawan/swasta, mahasiswa, dan pelajar, terutama pelanggaran kasat mata
seperti tidak menggunakan helm SNI sebanyak 915 pelanggaran.
Namun, jumlah kecelakaan lalu lintas
(lakalantas) meningkat drastis, dari 100
kejadian pada 2023 menjadi 195
kejadian pada 2024. Korban meninggal dunia tercatat sebanyak 32 orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan 278 orang. Kerugian material akibat
lakalantas mencapai Rp965.400.000,
meningkat dari Rp553.580.000
pada 2023.
Untuk kejadian
bencana alam Sepanjang tahun 2024,
Polres Majene mencatat beberapa kejadian bencana alam, meliputi Banjir
9 kejadian, Karhutlah 6 kejadian,Tanah
longsor 4 kejadian, Angin kencang
2 kejadian, Abrasi pantai 3 kejadian dan Laka laut 2 kejadian
Kapolres Majene menegaskan bahwa
pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan kolaborasi dengan
berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun
mendatang.
Acara ditutup dengan sesi tanya
jawab antara Kapolres dan awak media setempat. Polres Majene berharap tren
positif dapat terus berlanjut di tahun 2025.