Satgas Preventif Polres Majene Bangun Sinergi dengan Bawaslu dalam Patroli Dialogis Menjelang Pemilu
Dalam upaya
menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang
Pemilihan Umum (Pemilu), Satuan Tugas (Satgas) Preventif Operasi Mantap Brata
Polres Majene menggelar patroli dialogis di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) Majene pada Sabtu (20/1/24).
Kegiatan ini
menandai langkah proaktif dari kepolisian dalam menciptakan sinergi antara
aparat kepolisian dan lembaga pengawas pemilu. Dalam patroli dialogis ini,
anggota Satgas Preventif mengajak pihak Bawaslu Majene untuk bersama-sama
menjaga pelaksanaan pemilu agar berjalan aman dan terkendali.
AKP Muh.
Ansir, Kasatgas Preventif Polres Majene, menjelaskan bahwa kolaborasi antara
kepolisian dan Bawaslu merupakan kunci penting untuk menciptakan pemilu yang
adil, transparan, dan bebas dari potensi gangguan.
"Dengan
melibatkan pihak Bawaslu dalam patroli dialogis, kami ingin membangun sinergi
dan koordinasi yang kuat dalam menjaga pelaksanaan pemilu di Majene. Kerjasama
ini menjadi langkah strategis dalam meminimalisir potensi gangguan serta
memastikan Pemilu berjalan sesuai aturan dan aman bagi masyarakat," ujar
AKP Muh. Ansir.
Selain
berfokus pada aspek keamanan, patroli dialogis ini juga menjadi wadah bagi
kedua pihak untuk saling bertukar informasi dan mengidentifikasi potensi risiko
yang mungkin timbul. Dengan bersinergi, diharapkan pengawasan dan penegakan
aturan dapat ditingkatkan, menciptakan lingkungan pemilu yang kondusif.
Pihak
Bawaslu Majene menyambut baik langkah preventif yang diambil oleh Satgas
Preventif Polres Majene. Mereka menyatakan komitmen untuk bekerja sama dalam
menjaga integritas dan kelancaran proses pemilu di wilayah tersebut.
"Kami
berterima kasih kepada Polres Majene atas inisiatif patroli dialogis ini.
Keterlibatan Bawaslu dalam upaya menjaga kamtibmas dan integritas pemilu adalah
langkah positif. Kami siap bekerja sama untuk menciptakan pemilu yang
transparan, adil, dan aman," ucap perwakilan Bawaslu Majene.
Dengan
langkah-langkah preventif ini, diharapkan kolaborasi antara kepolisian dan
Bawaslu dapat menjadi contoh bagi daerah lain, menciptakan Pemilu yang
berkualitas dan dipercayai oleh masyarakat.