post-image

Satlantas Polres Majene Gelar Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Ponpes Miftahu Jihad Tande

Polres Majene – Satuan Lalu Lintas Polres Majene melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada para santri Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande, Kamis (16/1/25). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta menanamkan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

 

Dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Majene, IPDA La Ramuli, sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Satlantas Polres Majene untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda.

 

IPDA La Ramuli menjelaskan bahwa pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polres Majene.

 

Dalam paparannya, IPDA La Ramuli menekankan bahwa mematuhi peraturan lalu lintas bukan hanya soal menaati hukum, tetapi juga langkah preventif untuk menghindari kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

“Mengendarai kendaraan bermotor bagi siswa yang masih di bawah umur adalah pelanggaran serius. Hal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi besar membahayakan keselamatan,” ujarnya.

 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar terhadap tanggung jawab mereka di jalan raya. Dengan pendekatan edukatif dan interaktif, para santri diajak untuk lebih memahami aturan dasar berlalu lintas, pentingnya menggunakan helm, serta bahaya berkendara tanpa surat izin mengemudi (SIM).

 

Satlantas Polres Majene berharap, melalui sosialisasi ini, para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, tercipta generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap keselamatan di jalan raya.

 

Kegiatan edukasi ini merupakan salah satu upaya Satlantas Polres Majene dalam mendukung program nasional keselamatan berlalu lintas. Ke depan, sosialisasi serupa akan terus digelar, menyasar berbagai kelompok masyarakat, terutama pelajar, guna menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan kondusif.