Majene - Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat, Unit Kamseltibcar Satlantas Polres Majene mengadakan kegiatan sambang dan penyuluhan di Pangkalan Ojek Lingkungan Barane, Kecamatan Banggae Timur, pada Senin (11/11/24).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Ipda Laramuli, yang memberikan arahan serta edukasi kepada para pengemudi ojek tentang pentingnya menaati Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Dalam kegiatan tersebut, Ipda Laramuli menjelaskan berbagai aturan dan tata tertib berlalu lintas yang wajib dipahami dan dipatuhi oleh para pengemudi.

Ia menekankan pentingnya keselamatan, seperti penggunaan helm berstandar SNI, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta menjaga kecepatan berkendara, terutama di area padat seperti lingkungan Barane.

"Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi penumpang dan pengguna jalan lainnya. Kami harap para pengemudi ojek dapat menjadi contoh tertib lalu lintas bagi masyarakat," ujar Ipda Laramuli.

Selain itu, para pengemudi ojek juga diberi pemahaman mengenai sanksi-sanksi yang dapat diberikan apabila melanggar aturan, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, pengemudi ojek dapat lebih waspada dan disiplin saat berada di jalan raya.

Para tukang ojek terlihat antusias mengikuti penyuluhan ini dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait aturan lalu lintas. Salah satu pengemudi ojek, menyampaikan rasa terima kasih atas arahan yang diberikan.

“Kami jadi lebih paham tentang aturan yang harus ditaati dan akan berusaha lebih tertib,” katanya.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program rutin Satlantas Polres Majene untuk mengedukasi masyarakat, khususnya komunitas pengemudi ojek yang sehari-hari berinteraksi di jalan.

Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Majene.