Polres Majene – Satuan Polisi Perairan Polres Majene terus mengintensifkan upaya pengamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah pesisir Kabupaten Majene. Kali ini, fokus pengamanan diarahkan pada kegiatan bongkar muat KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang bersandar di Pelabuhan Passarang, Kecamatan Banggae, Majene, pada Minggu (20/4/25).

KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang bertolak dari Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, tiba di Majene dalam rangka melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan pengamanan dilakukan oleh personel Satpolair sebagai bagian dari rutinitas mereka yang terus dijalankan, baik saat kapal melakukan bongkar muat penumpang di pelabuhan maupun di dermaga lainnya di wilayah Kabupaten Majene.

Kapolres Majene melalui Kepala Satuan Polair, IPTU Armin, menegaskan bahwa kehadiran petugas di setiap aktivitas pelayaran bertujuan untuk memberikan rasa aman secara maksimal kepada masyarakat, khususnya para penumpang kapal.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Kita ingin setiap penumpang merasa aman saat melakukan perjalanan laut, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas dan tindakan kriminal yang bisa saja terjadi di area pelabuhan,” ujar IPTU Armin.

Adapun jumlah penumpang yang diberangkatkan menggunakan KM. Sabuk Nusantara 93 dari Pelabuhan Passarang menuju Pelabuhan Silopo tercatat sebanyak 262 orang, dengan rincian 217 orang dewasa, 35 anak-anak, dan 10 bayi.

Satpolair Polres Majene juga turut memastikan kelancaran arus keluar-masuk penumpang serta menjaga koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan prosedur bongkar muat agar tetap berjalan tertib dan aman.

Dengan pengamanan yang terus ditingkatkan, Satpolair Polres Majene berharap masyarakat semakin percaya terhadap pelayanan kepolisian dalam menjaga keamanan sektor transportasi laut di wilayah hukum Polres Majene.