Majene - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Majene terus meningkatkan upaya pengamanan di wilayah perairan Kabupaten Majene guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pengamanan pada kegiatan pemberangkatan kapal KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis, yang bertolak dari Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Rabu (18/9/2024).

Pengamanan ini merupakan bagian dari rutinitas Satpolair Polres Majene, yang dilaksanakan tidak hanya saat kapal akan berangkat, tetapi juga selama proses bongkar muat penumpang di pelabuhan atau dermaga yang ada di wilayah Kabupaten Majene.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan maksimal kepada masyarakat, khususnya kepada para penumpang kapal.

Kaur Bin Opsnal (KBO) Satpolair Polres Majene, Iptu Armin, menyampaikan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan rasa aman bagi para penumpang yang melakukan perjalanan laut.

"Dengan intensifikasi pengamanan seperti ini, diharapkan kegiatan pemberangkatan kapal dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan keamanan yang mengancam," ujar Iptu Armin.

Pada hari tersebut, terdapat sebanyak 145 penumpang yang melakukan perjalanan laut, yang terdiri dari 123 orang dewasa, 19 anak-anak, dan 3 bayi.

Satpolair Polres Majene bekerja sama dengan Syahbandar Kabupaten Majene, PT Pelni Cabang Parepare, serta Pegawai Karantina Hewan dan Ikan Satker Pelabuhan dalam melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penumpang serta barang bawaannya.

Dengan pengamanan yang ketat ini, masyarakat diharapkan merasa tenang dan nyaman selama melakukan perjalanan laut.

Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban di wilayah perairan Kabupaten Majene, sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa adanya kekhawatiran terkait keamanan selama berada di kapal.