Satuan Polisi Perairan Polres Majene Intensifkan Pengamanan Pemberangkatan KM. Sabuk Nusantara 93 di Pelabuhan Passarang
Polres Majene - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Majene terus meningkatkan intensitas pengamanan di wilayah perairan guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif, khususnya pada aktivitas transportasi laut yang melibatkan mobilitas masyarakat. Pada Sabtu (15/11/25), personel Satpolair kembali melaksanakan pengamanan rutin pada proses pemberangkatan kapal KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis di Pelabuhan Passarang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Kapal
perintis tersebut bertolak menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar,
dengan membawa ratusan penumpang yang terdiri dari berbagai kalangan.
Pengamanan dilakukan secara menyeluruh mulai dari area tunggu penumpang, proses
naik ke kapal, hingga pemeriksaan keamanan di sekitar dermaga.
Kasat
Polair Polres Majene, IPTU Armin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan
bagian dari rutinitas Satpolair yang dilaksanakan setiap kali kapal perintis
datang maupun berangkat dari pelabuhan di wilayah Majene. Menurutnya, langkah
ini menjadi bentuk komitmen Polres Majene dalam memberikan jaminan keamanan
maksimal kepada masyarakat.
“Pengamanan
ini bertujuan untuk memberikan rasa aman sepenuhnya kepada masyarakat, terutama
para penumpang kapal yang melakukan perjalanan laut dari Kabupaten Majene
menuju Pelabuhan Silopo di Kabupaten Polman. Kami memastikan seluruh proses
berlangsung aman dan tertib, serta meminimalisir potensi gangguan keamanan
maupun aksi kriminalitas,” ujar IPTU Armin.
Pada
pemberangkatan hari ini, jumlah penumpang tercatat sebanyak 122 orang, terdiri dari 98
penumpang dewasa, 20 anak-anak,
dan 4 bayi. Personel Satpolair turut
memberikan imbauan keselamatan kepada penumpang serta berkoordinasi dengan
pihak kapal untuk memastikan seluruh persiapan pelaksanaan pelayaran berjalan
dengan baik.
Dengan adanya pengamanan yang
berkelanjutan ini, Satpolair Polres Majene berharap masyarakat dapat merasa
lebih nyaman dan terlindungi saat menggunakan moda transportasi laut, sekaligus
mendukung kelancaran aktivitas pelayaran di wilayah Kabupaten Majene.