Majene - Operasi pengamanan skala besar seperti Operasi Mantap Praja 2024 tak hanya mengandalkan personel Kepolisian, tetapi juga peran vital sarana dan prasarana pendukung.

Salah satu elemen penting adalah sarana komunikasi, yang berfungsi untuk memastikan kelancaran arus informasi selama operasi berlangsung.

Pada Sabtu (14/9), terlihat salah satu anggota Subsatgas Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) sedang melakukan pengecekan terhadap Handy Talkie (HT) yang digunakan oleh personel pengamanan di Pos Pengamanan Bawaslu dan KPU Kabupaten Majene.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan peralatan komunikasi agar dapat digunakan dengan baik selama Operasi Mantap Praja.

Kasat Polair Polres Majene, Iptu Muh. Alim, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Ban Ops, menyampaikan bahwa Subsatgas TIK memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola sarana komunikasi.

“Subsatgas TIK bertugas untuk memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik, memudahkan pemantauan situasi dari lapangan ke posko,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Subsatgas TIK tak hanya bertanggung jawab dalam penggelaran sarana komunikasi, tetapi juga dalam perawatan dan pengecekan rutin peralatan seperti Handy Talkie yang tersedia di tiap pos pengamanan.

"Subsatgas TIK bertanggung jawab atas kelancaran sistem komunikasi, sehingga informasi yang disampaikan melalui server maupun HT dapat diterima secara cepat, tepat, dan akurat," tandasnya.

Kesiapan sarana komunikasi menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan Operasi Mantap Praja 2024, karena informasi yang cepat dan akurat sangat menentukan efektivitas pengambilan keputusan di lapangan.