
Tingginya Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Kalangan Pelajar, Satlantas Polres Majene Gencar Lakukan Sosialisasi dan Edukasi di Sekolah
Majene -
Sejak dimulainya Operasi Patuh Marano 2024, Satlantas Polres Majene mencatat
peningkatan signifikan dalam angka pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh
pelajar dan mahasiswa, dalam sepekan terakhir dilaksanakan operasi.
Menyikapi
hal ini, Satlantas Polres Majene intensif melakukan sosialisasi ke berbagai
sekolah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Salah satu
upaya sosialisasi terbaru dilakukan di SMK Negeri 2 Majene, Selasa (23/7/24),
Unit Kamseltibcar Satlantas Polres Majene, yang dipimpin oleh Banit
Kamseltibcarlantas Bripda Zul Fadli Pendi, menggelar sosialisasi mengenai
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Dalam
sosialisasi tersebut, Bripda Zul Fadli Pendi menekankan beberapa poin penting
kepada para siswa. Ia mengingatkan bahwa mengendarai kendaraan bermotor bagi
mereka yang masih di bawah umur merupakan pelanggaran, Selain itu, ia
menekankan pentingnya penggunaan helm saat berkendara untuk keselamatan, serta
tata tertib dan etika dalam berlalu lintas.
“Penggunaan
helm bukan hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai langkah penting
untuk melindungi diri dari kecelakaan. Selain itu, etika berkendara dan
kelengkapan kendaraan juga harus diperhatikan,” ujar Bripda Zul Fadli Pendi.
Sosialisasi
ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar
dan mahasiswa, serta menciptakan generasi muda yang lebih patuh terhadap
peraturan lalu lintas. Selain itu, diharapkan pula bahwa upaya preventif
seperti ini dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Dengan
adanya edukasi dan sosialisasi seperti ini, diharapkan para pelajar dan
mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka
masing-masing.