Majene – Polres Majene menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi "Patuh Marano 2024" di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, pada Sabtu (20/7/24).

Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta fatalitas korban kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Majene, AKP Andri Aryansyah, S.I.K., menjelaskan bahwa operasi yang berlangsung selama 14 hari ini, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah kami," ujar AKP Andri Aryansyah.

Operasi Patuh Marano ini diharapkan bisa menekan jumlah pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di Kabupaten Majene. Selain itu, operasi ini juga menargetkan pengurangan angka kecelakaan yang sering kali menyebabkan korban jiwa.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengguna jalan mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan bersama," tambah AKP Andri.

Selama operasi berlangsung, petugas akan melakukan penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan menggunakan kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat.

Penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar dan mendorong mereka untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas.

Polres Majene juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama dan wujudkan lalu lintas yang aman dan nyaman.