Majene - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Majene terus mengintensifkan pengamanan di wilayah perairan Kabupaten Majene. Langkah ini diambil guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya dalam aktivitas pelayaran di daerah tersebut.

Salah satu upaya terbaru Satpolair adalah pengamanan pemberangkatan kapal KM Sabuk Nusantara 93 Perintis dari Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar pada Rabu (9/10/24).

Pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan pada saat keberangkatan kapal, namun juga selama proses bongkar muat penumpang di pelabuhan-pelabuhan di wilayah Kabupaten Majene.

Kaur Bin Opsnal (KBO) Satpolair Polres Majene, Iptu Armin, menyatakan bahwa kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang kapal.

"Dengan intensifikasi pengamanan seperti ini, diharapkan kegiatan pemberangkatan kapal dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan keamanan yang mengancam," ungkap Iptu Armin.

Pada pemberangkatan kali ini, sebanyak 200 penumpang tercatat berangkat, terdiri dari 170 orang dewasa, 27 anak-anak, dan 3 bayi.

Dalam upaya memberikan jaminan keamanan maksimal, Satpolair bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Syahbandar Kabupaten Majene, PT Pelni Cabang Parepare, serta Pegawai Karantina Hewan dan Ikan Satker Pelabuhan. Bersama-sama mereka melakukan pengecekan serta pengawasan terhadap penumpang dan barang bawaannya.

Dengan adanya pengamanan ketat ini, masyarakat diharapkan merasa lebih tenang dan nyaman selama perjalanan laut.

Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Satpolair ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban di perairan Kabupaten Majene, sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa khawatir terkait aspek keamanan selama pelayaran.

Upaya yang dilakukan Satpolair Polres Majene ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perairan, yang terus ditingkatkan untuk memberikan rasa aman bagi semua pihak.