di titik lokasi longsor hingga saat ini terus dilakukan pemerintah bersama Kepolisian dan Instansi terkait lainnya.

Sejak longsor terjadi, alat berat juga terus dikerahkan untuk memindahkan material longsor hanya saja karena cuaca yang belum bersahabat sehingga upaya pembersihan masih terkendala.

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian bersama para pejabat utamanya juga terus mengontrol perkembangan di lokasi sekaligus memastikan kesiap-siagaan seluruh personel memberikan pelayanan dan himbauan kepada masyarakat.

Berada di lokasi longsor hari ini, Sabtu (29/10/22) Kapolres menyampaikan hingga saat ini pukul 12.00 Wita akses jalan di lokasi longsor belum bisa dilewati.

Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari arah Majene ke Mamuju ataupun sebaliknya agar mengurunkan niatnya hingga tumpukan material longsor bisa dibersihkan.

Terkait dengan video-video yang beredar di medsos tentang kondisi lonsor saat ini, kami minta tak usah di gubris, karena memang titik longsor saat ini belum bisa dilewati kendaraan.

Masih terus diupayakan namun selesainya kapan, kata Kapolres kami belum tahu karena tergantung cuaca.

Memang dari pihak operator balai, sambung Kapolres menyampaiakan di upayakan dibuka satu jalur untuk kendaraan kecil ya, bukan kendaraan besar, itu untuk hari ini tapi dengan syarat cuaca bagus kalau cuaca beruba apalagi cuaca ekstrim tentu tidak akan dibuka.

Tolong kepada masyarakat yang tidak ada kepentingan mendesak, kami himbau untuk tidak melewati jalur ini. Kalaupun tetap ingin melintas silahkan gunakan tranfortasi laut dari pere-pere juga bisa ke Mamuju.

Humas Polres Majene