Polres Majene - Kalimat Toyyiba (baik) adalah sedekah, untuk itu mesti setiap perkataan yang kaluar dari mulut seorang hamba adalah sesuatu yang baik dan tidak menyinggung maupun menyakiti perasaan orang lain.

Apalagi selaku aparat penegak hukum (Polri) yang mengembang amanah besar sebagai pelindung dan pelayanan masyarakat yang dituntut melayani secara humanis dan akuntabel.

Untuk itu perkataan dan tindakan selaku aparat penegak hukum harus selaras, sehingga melalui bimbingan rohani dan metal ini kita tingkatkan kepribadian yang lebih bermartabat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ustadz Arifin Roar saat membawakan nasehat agama pada kegiatan rutin binrohtal Polres Majene, Kamis (25/11/21) di Masjid Nurul Ikhlas Mapolres.

"Jangan kawatir dengan Rezki dan ajalmu namun kawatirlah terhadap bekal yang akan kalian bawa menuju alam akhirat, berlomba-lombalah dalam kebaik dan berinfaklah di jalan Allah Azza Wajallah" tandasnya.

Sementara itu, nampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Majene AKP Ujang Saputra beserta para pejabat utama lainnya dan para personil yang muslim.

Wakapolres Majene diakhir kesempatannya menyampaikan kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita yang tentunya diyakini akan berimbas pada peningkatan kinerja di lingkungan kepolisian yang lebih profesional.

Untuk itu, pihaknya berharap kegiatan ini jangan kita lewatkan, ambil hikmahnya dan aplikasikan di lapangan.

Humas Polres Majene