
Warga Totolisi Jadi Korban Tabrak Lari, Polsek Sendana Lakukan Penyelidikan
Polres Majene – Seorang petani bernama Bohari (39), warga Totolisi Selatan, Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, menjadi korban tabrak lari pada Sabtu dini hari (26/4/2025) di Jalan Trans Majene-Mamuju, tepatnya di depan Polindes Totolisi Selatan Desa Totolisi Kec. Sendana Kab. Majene.
Kapolsek Sendana, Iptu H. Ashari,
saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa
itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Bohari ditemukan warga
sekitar pukul 06.00 WITA dalam kondisi tergeletak di bahu jalan sebelah kiri,
dengan luka-luka yang cukup serius.
"Korban diduga hendak
melaksanakan salat subuh di masjid sekitar ketika kejadian terjadi. Warga yang
menemukan korban juga mendapati pagar milik warga dalam keadaan rusak serta
pecahan kaca yang diduga berasal dari lampu kendaraan pelaku tabrak lari,"
jelas Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut, Bohari
mengalami sejumlah luka, di antaranya bengkak di bagian kepala kiri, lecet pada
leher, hidung, bibir, dan kening, serta luka lecet di lengan tangan. Saat
ditemukan, kondisi kesadaran korban juga dilaporkan menurun.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas
terdekat untuk mendapatkan perawatan awal. Namun, karena kondisinya yang
semakin memburuk, Bohari kemudian dirujuk ke RSUD Majene untuk penanganan lebih
lanjut.
Pihak kepolisian sektor Sendan saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap
pelaku tabrak lari tersebut.